Paedadogi
Paedagogi
berasal dari bahasa Yunani yaitu paedagogia atau paedagagos yang berarti
pergaulan dengan anak-anak. Paedagagos terdiri dari dua kata “paid” yang
artinya “anak” dan “agogos” yang artinya “memimpin atau membimbing”. Dalam
perkembangan selanjutnya istilah paedagogi pun berubah menjadi ilmu dan seni
mengajar dan belajar. Paedagogi juga merupakan kajian mengenai pengajaran di bidang pendidikan formal
seperti di sekolah.
Tujuan paedagogik adalah:
- Memanusiakan manusia, menjadikan seseorang dewasa demi kebahagiaan dalam menjalani kehidupan.
- Agar anak di kemudian hari mampu memahami dan menjalani kehidupan dan kelak dapat menghidupi diri mereka sendiri, dapat hidup secara bermakna, dan dapat turut memuliakan kehidupan.
- Membantu murid mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan dan praktek-praktek yang mendominasi.
- Mengembangkan kepribadian siswa yang sehat
Dalam rangka pengembangan kemampuan dan keterampilan
kepaedagogian juga perlu upaya mengembangkan etika profesi guru, dengan
mengemas program yang menggamit beberapa dimensi:
a. Penguasaan substansi pengajaran dan pembelajaran, meliputi ilmu pengetahuan, budaya,
a. Penguasaan substansi pengajaran dan pembelajaran, meliputi ilmu pengetahuan, budaya,
keterampilan, nilai dan
sikap dalam integrasi sekolah dan pendidikan.
b. Penguasaan dimensi paedagogis, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai humanistik dan
b. Penguasaan dimensi paedagogis, khususnya berkaitan dengan nilai-nilai humanistik dan
etika profesi.
c. Penguasaan program
pendidikan berbasis proses dan hasil dalam keseluruhan perilaku
dan pekerjaan
kependidikan.
d. Penguasaan metode proses pengembangan kegiatan belajar-mengajar berdasarkan
d. Penguasaan metode proses pengembangan kegiatan belajar-mengajar berdasarkan
perspektif
lintas-kurikuler secara aksiologis dengan menggunakan perangkat teknologi.
Andragogi
Andragogi berasal dari bahasa Yunani yaitu Andragagos dan terdiri dari
dua kata yakni “Andra” yang berarti orang dewasa dan “agogos” berarti memimpin.
Andragogi kemudian dirumuskan sebagau "Suatu seni dan ilmu untuk membantu
orang dewasa belajar secara informal".
Andragogi dapat disimpulkan sebagai :
1. Cara untuk belajar secara langsung dari pengalaman
2. Suatu proses pendidikan kembali yang dapat mengurangi konflik-konflik sosial, melalui
1. Cara untuk belajar secara langsung dari pengalaman
2. Suatu proses pendidikan kembali yang dapat mengurangi konflik-konflik sosial, melalui
kegiatan-kegiatan antar pribadi
dalam kelompok belajar itu
3. Suatu proses belajar yang diarahkan sendiri, dimana kira secara terus menerus dapat
3. Suatu proses belajar yang diarahkan sendiri, dimana kira secara terus menerus dapat
menilai kembali kebutuhan belajar yang timbul dari tuntutan situasi yang
selalu berubah.
Prinsip-prinsip Belajar untuk Orang
Dewasa:
1. Orang dewasa belajar dengan baik apabila dia secara penuh ambil bagian dalam kegiatan-
1. Orang dewasa belajar dengan baik apabila dia secara penuh ambil bagian dalam kegiatan-
kegiatan
2. Orang dewasa belajar dengan baik apabila menyangkut mana yang menarik bagi dia dan
2. Orang dewasa belajar dengan baik apabila menyangkut mana yang menarik bagi dia dan
ada kaitan dengan kehidupannya sehari-hari.
3. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila apa yang ia pelajari bermanfaat dan praktis
4. Dorongan semangat dan pengulangan yang terus menerus akan membantu seseorang
3. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila apa yang ia pelajari bermanfaat dan praktis
4. Dorongan semangat dan pengulangan yang terus menerus akan membantu seseorang
belajar lebih baik
5. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila ia mempunyai kesempatan untuk
5. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila ia mempunyai kesempatan untuk
memanfaatkan secara penuh pengetahuannya, kemampuannya dan
keterampilannya dalam waktu
yang cukup
6. Proses belajar dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman lalu dan daya pikir dari warga
6. Proses belajar dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman lalu dan daya pikir dari warga
belajar
7. Saling pengertian yang baik dan sesuai dengan ciri-ciri utama dari orang dewasa
7. Saling pengertian yang baik dan sesuai dengan ciri-ciri utama dari orang dewasa
membantu pencapaian tujuan dalam belajar.
Perbedaan antara
Paedagogi dan Andragogi
Sebenarnya cara
mengajar dan belajar antara paedagogi dengan andragogi memiliki perbedaan yang
sangat jelas. Berdasarkan teori singkat andragogi adalah toeri belajar yang
dikembangkan untuk kebutuhan orang dewasa. Sedangakan paedagogi adalah toeri
belajar untuk anak-anak.
No
|
Andragogi
|
Paedagogi
|
1
|
Pembelajar
disebut “peserta didik”/ “warga
didik”
|
Pembelajar
disebut “siswa”/ “anak didik”
|
2
|
Gaya
belajar independen
|
Gaya
belajar dependen
|
3
|
Tujuan
fleksibel
|
Tujuan
ditentukan sebelumnya
|
4
|
Menggunakan
metode pelatihan aktif
|
Metode
pelatihan pasif, seperti metode ceramah.
|
5
|
Pembelajaran
mempengaruhi waktu dan kecepatan
|
Guru
mengontrol waktu dan kecepatan
|
6
|
Belajar
berpusat pada masalah kehidupan nyata
|
Belajar
berpusat padaisu atau pengetahuan teoritis
|
0 komentar:
Posting Komentar